Meski begitu, hasil riset juga menunjukkan adanya hambatan-hambatan dalam bisnis online shopping.
"Ada beberapa hambatan yang membuat orang tidak melakukan jual beli online, di antaranya adalah tidak mempercayai online shopping," kata Devi, panggilan Yoanita Shinta Devi.
Ia menjelaskan, sebanyak 36 persen responden tidak melakukan jual beli online karena tidak mempercayai online shop, sementara 24 persen lainnya mengganggap bahwa berbelanja secara langsung lebih menyenangkan."Biasanya ada orang yang mengganggap belanja langsung itu lebih menyenangkan karena bisa melihat dan menyentuh barangnya," tambah Devi.
Tidak hanya itu, Devi menjelaskan, alasan lain yang dikemukakan adalah sebanyak 16 persen responden memilih untuk mencoba produk sebelum membeli. Selain itu, ada pula yang merasa tidak ingin membeli barang karena belum memerlukan barang tersebut. Sebanyak 11 persen responden mengatakan ketidakbutuhan akan barang menjadi penyebab mereka tidak melakukan online shopping.
Hal lain yang dianggap menghambat bisnis online shopping adalah kebingungan orang akan cara berbelanja online. "Ada juga yang memang tidak belanja online karena bingung bagaimana cara berbelanja online, yakni sekitar 11 persen responden," tutupnya.
0 Response to "Perkembangan Online Shopping Di Indonesia Tahun 2015"
Posting Komentar