Lebih dari 100 kereta api antar kota tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat matinya listrik di negara bagian utara dan timur India itu. Operator kereta Delhi Metro Rail Corp, terpaksa mengevakuasi penumpang.
Seperti diberitakan Bloomberg, krisis listrik ini telah menyebar setidaknya ada lima negara bagian seperti Bihar, Jharkhand, West Bengal, Orissa dan Sikkim yang mengalami krisis listrik. Dikhawatirkan, pemadaman ini akan menyebar ke tujuh negara tambahan di timur laut India. Perusahaan dan industri rumah tangga terpaksa menggunakan generator selama 15 jam.
Tiang-tiang listrik di timur, utara, dan timur laut saling berhubungan, membuat mereka rentan, ujar Jayant Deo, Director Indian Energy Exchange Ltd. Disampaikan Perdana Menteri India, Manmohan Singh, disiapkan investasi $400 miliar di industri listrik selama lima tahun ke depan dan ditargetkan ada 76 ribu megawatt pembangkit listrik pada 2017. Padahal, India selalu gagal dalam mencapai target untuk menambah kapasitas produksi listrik sejak 1951.
Pemadaman listrik umum terjadi di India mengingat negara ini rata-rata kekurangan 9 persen dalam pemenuhan permintaan daya listrik masyarakatnya. Pemerintah India mengatakan hal ini telah memotong 1,2 persen dari pertumbuhan ekonomi India.
Ini sangat memalukan. Ini menunjukkan kita tidak dapat menyediakan pelayanan dasar warga negara kita," ujar Mohan Guruswamy, mantan penasehat Menteri Keuangan India. Mati lampu pertama kali terjadi sejak pukul 2 pagi dan membuat padam negara bagian Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh dan Rajasthan.
0 Response to "India Gelap Gulita"
Posting Komentar