Teknologi unik itu dikeluarkan Yamaha pada versi terbaru dari YS250 Fazer dengan nama YS 250 Fazer BlueFlex untuk pasar Brasil yang bisa berjalan dengan menggunakan bahan bakar bensin, etanol, atau campuran keduanya. Ini adalah motor pertama Yamaha yang bisa melakukannya dan mereka mengatakan akan memperbanyak varian yang dapat melakukan hal yang sama.
Langkah Yamaha untuk menciptakan motor yang fleksibel dalam hal bahan bakar memang tidak mengherankan. Sebab Brasil adalah negara produsen etanol terbesar kedua di dunia dan mengembangkan bisnis biofuel paling sukses. Sekitar 90 persen dari seluruh mobil baru yang dijual disana menggunakan etanol sementara penggunaan bahan bakar itu di sepeda motor masih relatif baru.
Sebelum Yamaha, Honda sudah beberapa tahun lalu meluncurkan motor yang mampu meminum etanol. Ketika itu di 2009 Honda memperkenalkan CG150 Titan Mix. Motor etanol Yamaha ini sendiri beratnya dikatakan hanya 2,2 kg lebih besar dari YS250 Fazer konvensional yang diperkenalkan Yamaha pada 2010. Kedua versi itu dilengkapi dengan mesin 249cc satu silinder dengan transmisi 5-speed, shock teleskopik dan monoshock belakang dengan rem cakram berukuran 120 mm serta roda berukuran 17 inci.
Di Brasil Yamaha Fazer YS250 BlueFlex akan mulai di jual bulan ini dengan harga 11.690 real atau sekitar Rp 54,4 jutaan. Harga itu lebih mahal dari versi konvensionalnya yang dilepas dengan harga Rp 52,5 jutaan. Untuk Brasil, motor ini ditargetkan akan mampu terjual hingga 5.000 unit. Cukup kecil bila dibanding Fazer versi bensin yang memiliki target 25.000 unit, sangat jauh sekali perbandingannya.
0 Response to "Etanol Inovasi Bahan Bakar Motor Yamaha"
Posting Komentar