"Kami tergerak membangun ekosistem, salah satunya kami membuat ekosistem edukasi. Di dalamnya ada penerbit, penulis, dan pembaca, ketiga ini harus dibangun," ujar Achmad Sugiarto, Executive General Manager Divisi Multimedia Telkom, Senin (19/11/2012), dalam acara 32rd Indonesia Book Fair, di Jakarta.
Menurut Anto, sapaan Achmad Sugiarto, Telkom harus melakukan transformasi teknologi. Telkom memberikan sebuah aplikasi yang menggabungkan antara edukasi dan entertainment (hiburan) dalam QBaca. Aplikasi ini terdiri dari buku edukasi (pelajaran) dan buku populer (novel) dari dalam negeri. QBaca yang baru diluncurkan pada 9 November lalu telah menyediakan sekitar 500 judul buku.
"Kami telah bekerjasama dengan tiga penerbit, Mizan, Grafindo, dan Buku Sekolah Elektronik atau BSE." Hingga akhir tahun, QBaca berencana menambah dua penerbit buku untuk begabung, serta menargetkan satu juta buku sampai tahun depan, dan memerluas jangkauan bagi pengguna platform selain Android.
Anto mengharapkan pengguna QBaca dapat mengunduh buku secara gratis melalui platform Android. Tetapi ada beberapa buku yang berbayar, tergantung kesepatakan penerbit. Sedangkan pembayarannya bisa menggunakan kartu debit maupun debit. "Kami lagi memperkaya konten dulu dan akan memajukan buku dalam negeri, penerbit luar tidak ada," tutupnya.
Baca Juga: Fortuner SUV Terbaik By Kanghari
0 Response to "Teknologi Di Dunia Tulis Menulis"
Posting Komentar